Senin, 16 April 2012

KINETIKA KIMIA

A.    Pengertian Laju Reaksi
Laju reaksi adalah berkurangnya jumlah reaktan atau bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Dengan kata lain laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau produk dalam suatu satuan waktu.
Konsentrasi biasa dinyatakan dalam Molar (M) mol/liter, untuk fasa gas, satuan tekanan (atm, cmHg, mmHg, atau pascal). Sedangkan satuan waktu dapat dinyatakan dengan detik, menit, jam, hari, bahkan tahun, tergantung dari cepat atau lambatnya suatu pereaksi.

1.   Teori Tumbukan
Suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain, jika partikel-partikelnya saling bertumbukan. Namun demikian, tidak semua tumbukan akan menghasilkan reaksi, karena tumbukan yang terjadi harus mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi.
Tumbukan yang dapat menghasilkan reaksi disebut tumbukan efektif. Sebelum tumbukan terjadi, partikel-partikel memerlukan suatu energi minimal yang dikenal sebagai energi pengaktifan atau energi aktivasi (Ea).
Energi pengaktifan adalah energi minimal yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi. Contohnya reaksi antara Hidrogen (H2) dengan Oksigen (O2) menghasilkan air (H2O).

2.   Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi